Mungkin
nama Banyuwangi tidak asing bagi anda
semua, terutama anda yang suka sekali berlibur ke Bali dengan menggunakan feri.
Banyuwangi adalah suatu kabupaten diujung paling timur Pulau Jawa. Maka dari
itu disebut sebagai SUNRISE OF JAVA. Kota ini sebagai penghubung antara Pulau
Jawa dengan Pulau Bali, melalui pelabuhannya yang sangat tidak asing ditelinga
masyarakat. Apalagi kalau bukan PELABUHAN KETAPANG.
Banyuwangi merupakan kabupaten yang
memiliki 33 kecamatan. Di setiap kecamatannya memiliki keunikan masing-masing.
Keunikan tersebut mereka jadikan maskot sebagai pembeda antar kecamatan yang
ada.
Tahukah anda? Bahwa di Banyuwangi terdapat
tiga suku yang mendominasi. Hal itu yang menjadikan Banyuwangi kaya akan etnik
budaya dan bahasa. Uniknya lagi antarsuku tersebut tidak pernah mengalami
perpecahan. Rasa hormat antar sesama sangat tinggi di Banyuwangi. Suku-suku
tersebut adalah Suku Jawa, Suku Madura, dan Suku Using (asli Banyuwangi); namun
ada juga seperti Suku Tionghoa, Suku Bali, Suku Arab yang membuat Banyuwangi
semakin berwarna.
Bahasa yang digunakan di kota ini
sangatlah beragam. Di Banyuwangi, Rogojampi, Songgon atau sentral Banyuwangi
(tengah-tengah) cenderung menggunakan Bahasa Using. Tidak semua penduduk Banyuwangi
pandai berbicara Bahasa Using, namun mereka mengerti tentang bahasa tersebut.
Bagian selatan dan timur banyuwangi seperti Kalibaru, Genteng, Sanggar,
Purwoharjo dan sekitarnya lebih cenderung ke Bahasa Jawa, karena penduduk di
daerah sana rata-rata adalah pendatang dari daerah-daerah di pulau Jawa yang
lain. Sedangkan dibagian utaranya, seringkali memakai Bahasa Madura. Bagaimana
tidak? Rata-rata adalah pendatang dari Madura, dan terpengaruh oleh
bahasa-bahasa di daerah sekitarnya seperti Situbondo dan Bondowoso (yang
didominasi suku Madura).

Pernah dengarkah anda Banyuwangi the city
of SANTET? Santet yang sebenarnya bukanlah santet yang biasa dbicarakan orang
lho!! Ilmu santet hanya dikuasai oleh orang-orang tertentu seperti sesepuh
desa. Dan ilmu santet ini tidak diajarkan kepada sembarang orang. Ilmu ini hanya
diajarkan kepada generasi yang akan menyandang gelar sesepuh desa. Santet juga
tidak digunakan secara sembarangan dan semena-mena. Biasanya untuk membalas
seseorang yang telah menjelek-jelekkan nama desanya. So? Buat apa takut dengan
orang banyuwangi?? Aman kok dijamin J. Asalkan kita menghormati, maka kita juga akan
dihormati.
Oh iya lupa… kawasan Banyuwangi terkenal
akan Gunung dan Pantainya *banggamen.. :D

Disini terkenal juga perikanannya ... itu MUNCAR si kecamatan Sardine :) maklum ini saya mahasiswa perikanan, bolehlah bangga-bangga dikit haha :D. Sebenarnya masih banyak sih cerita menarik tentang Banyuwangi... sayangnya baterai saya sudah habis :P mau tau tentang Banyuwangi?? VISIT BANYUWANGI ya ^_^ kota kami sangat menerima anda yang ingin kunjung tamasya atau yang lainnya *asalgakterorismealirannya :D
Sampai jumpa kawan .... ^_^ hidup lare using :D
* Foto panorama oleh : VIRGA NANTA :D
Sampai jumpa kawan .... ^_^ hidup lare using :D
* Foto panorama oleh : VIRGA NANTA :D